Akuntansi Perusahaan Maufaktur
Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang membeli bahan mentah, kemudian bahan mentah tersebut diolah menjadi produk jadi yang siap pakai, dan menjualnya kepada konsumen yang membutuhkan.
Karakteristik Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur memliki karakteristik atau ciri yang berbeda dengan perusahaan jenis lainnya. Berikut merupakan karakteristik dari perusahaan manufaktur:
1. Proses Produksi
Karakteristik
pertama dari perusahaan manufaktur yaitu proses produksinya. Dengan kata lain, perusahaan yang mengolah
bahan mentah menjadi bahan jadi dapat
disebut sebagai perusahaan manufaktur.
Selain itu, di perusahaan manufaktur juga harus memiliki
produk untuk dijual atau dipasarkan. Karena dari situlah keuntungan bisnis
dicapai. Berkaitan dengan karakter ini, sebuah perusahaan tidak bisa disebut perusahaan manufaktur jika tidak
ada proses produksi dalam perusahaan.
2. Jenis Persediaan
Karakteristik
yang kedua yaitu jenis persediaan. Menurut para ahli, di dalam perusahaan
manufaktur terdapat tiga jenis persediaan, yaitu bahan baku, produk setengah
jadi, dan produk jadi.
Karakteristik
ini memberikan perbedaaan antara perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang.
Hal ini dikarenakan perusahaan dagang hanya bertanggung jawab atas pemasaran
produk, karena hanya membeli dan menjual kembali persediaan barang dagangnya
tanpa mengubah wujud barang dagangnya dan tidak berfungsi sebagai pemasok bahan
untuk pembuatan produk.
3. Biaya Produksi
Karakteristik yang ketiga adalah biaya produksi. Artinya dalam perusahaan manufaktur sudah pasti terdapat biaya produksi, maka perusahaan tersebut disebut perusahaan manufaktur. Seluruh proses pengolahan bahan mentah menjadi produk jadi tentu diperlukan biaya. Contohnya yaitu seperti biaya untuk pengadaan mesin pengolah bahan, biaya ini disebut biaya produksi.
4. Harga Pokok Produksi (COGM/ Cost of Goods Manufactured)
Harga pokok produksi adalah biaya yang telah diselesaikan dalam proses produksi. Harga pokok produksi ini dihasilkan dari biaya pabrikasi yang ditambahkan dengan persediaan dalam proses awal dan dikurangi dengan persediaan dalam proses akhir.
Perbedaan Perusahaan Manufaktur dengan Perusahaan Dagang dan Jasa
Akuntansi perusahaan manufaktur memiliki perbedaan dengan akuntansi perusahaan dagang dan jasa. Diantaranya yaitu:
1.
Tahap pencatatan
Tahap ini meliputi pengumpulan berkas transaksi, pencatatan jurnal, dan pengeposan ke buku besar.
2.
Tahap ikhtisar dan pelaporan
Tahap ini meliputi penyesuaian dan pembuatan laporan keuangan.
3
Kegiatan Utama Akuntansi Perusahaan Manufaktur
Dari
uraian garis besar di atas, kita dapat membuat 3 bagian utama dalam proses
kegiatan akuntansi perusahaan manufaktur yang bisa digambarkan sebagai berikut
ini.
Komentar
Posting Komentar